Tuesday, March 16, 2010

Untuk pengamanan obama ke ina, usa kirim 300 ribu prajurit..



Mantan KSAD: Pengamanan Obama Lecehkan RI
Pengamanan kedatangan Presiden Amerika Barack Obama sudah berlebihan.

VIVAnews - Kedatangan Secret Service atau tim Pasukan Pengamanan Presiden Amerika Serikat ke Indonesia dinilai sebagai bentuk pelecehan. Indonesia dinilai tidak mampu mengamankan tamu negara.

Hal itu disampaikan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Purnawirawan Tyasno Sudarto dalam diskusi yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia, Wisma Antara, Selasa 16 Maret 2010.

"Dengan mengirimkan seluruh secret service ke Indonesia dan 300 ribu prajurit, itu jelas menunjukkan kalau kita tidak mampu mengamankan tamu sekelas presiden," kata Tyasno.

Menurut dia, pengamanan kedatangan Presiden Amerika Barack Obama sudah berlebihan. Bahkan, itu dinilai sebagai bentuk arogansi untuk menyakiti kedaulatan Indonesia.


Dengan pengiriman pasukan dari AS, Tyasno menilai Indonesia dikatakan tidak mampu mengamankan seorang presiden. Meskipun dalam protap setiap negara memang ada.

"Artinya kalau seperti itu, Obama dalam hal ini pemerintah amerika tidak yakin dengan kemampuan kita untuk mengamankan, ya tidak usah datang," ujar dia.



Tyasno menyindir pengamanan Amerika saat setiap kali Presiden Republik Indonesia datang ke negeri Paman Sam. Presiden RI, kata dia, kalau datang ke Amerika sangat dibatasi, terutama dalam membawa senjata pengamana.

"Dan tidak boleh membawa penjagaan terlalu banyak. Itu berbanding terbalik saat Presiden Amerika datang ke Indonesia," katanya lagi.



http://nasional.vivanews.com/news/re...ma_lecehkan_ri

No comments: